Judul: Mahogany Hills
Penulis: Tia Widiana
Penerbit: GRAMEDIA
Terbit; 2013
Tebal: 344 hlm.
ISBN: 9789792295849
Jagad Arya dan Paras Ayunda mendapatkan kehidupan yang mungkin diharapkan oleh semua pasangan pengantin baru. Segera setelah menikah, mereka tinggal di rumah bernama Mahogany Hills, di pelosok pegunungan Sukabumi yang sejuk dan indah.
Yang membedakan Jagad dan Paras dengan pasangan pengantin lainnya adalah mereka menikah bukan karena cinta. Baik Jagad maupun Paras punya rahasia yang mereka pendam. Kesepian, amarah, dan penyesalan bercampur aduk dengan rasa rindu dan kata cinta yang tak pernah terucapkan—semua itu senantiasa menggelayuti Mahogany Hills.
Dengan caranya masing-masing, Jagad dan Paras berjuang untuk menghadapi satu pertanyaan yang pada suatu titik harus mereka jawab: Sanggupkah mereka bertahan dalam pernikahan yang tak sempurna itu?
REVIEW:
Aku sudah membaca beberapa buku yang diikutsertakan ke lomba penulisan Amore 2012. Buku-buku tersebut antara lain: Mahogany Hills, Heart Quay, A Miracle of touch. Menurutku, dari ke tiga buku itu, yang paling seru tentunya sang juara pertama, Mahogany Hills.
Actually, cerita-cerita yang bertema pernikahan karena perjodohan sudah menjamur banget di Wattpad. Dengan konflik yang hampir sama semua pula.
Banyak penduduk Goodreads yang mengatakan bahwa cerita ini terlalu drama. So do I. Apa yang akan kalian pikirkan jika menemukan plot yang begini amat: Baru ketemu – Langsung tunangan – Nikah – diambang perceraian – Anmesia. What the… &%.?!
Tema&plot yang udah menjamur ditambah dengan adegan paling klise sepanjang sejarah?!
Tapi…
Bukan berarti aku ‘nggak suka’ pake banget dengan buku ini. Malahan aku sukaa bangett!!!
Nggak tahu kenapa. Membaca buku ini membuatku melupakan semua hal yang perlu di kritik. (Jadi ingat waktu beberapa tahun yang silam, jatuh cinta pake banget dengan karya 4 musimnya Ilana tan + Sunshine becomes you. Dan baru menyadari bahwa 4 Musimnya Ilana Tan, terutama yang Summer In Seoul itu lebay banget dan IMPOSSIBLE…)
Yang aku butuhkan di sebuah cerita itu, kemampuan setiap suasana dan tokoh-tokoh yang bisa memberikan IMAGINE yang kuat. Saat aku membaca buku ini, FEEL nya kedapet banget. (Lupakan soal anmesia gara-gara nabrak pohon, HELL-NO! Emang nggak ada AIRBAG?)
Oh ya, aku juga mengeluhkan tentang ‘sedikit’nya tokoh yang bermunculan. Apalagi kemunculan orangtuanya Jagad. Mereka juga nggak pernah mengunjungi Mahogany Hills, sekalipun.
Overall, meskipun buku ini banyak kekurangan. Entah kenapa, aku tetep suka banget! Bahkan aku mau ngasih 5 bintang! (Lalu, tiba-tiba tersadar akan kekurangan fatal dari buku ini: KEMAINSTREAMAN)